Minggu, 14 Februari 2010

PROKHA 2010

Jakarta, Februari 2010. Leadership, Entrepreneurship, dan Ethics merupakan nilai – nilai yang diterapkan Universitas Paramadina. Melalui program – program yang dilahirkan oleh Universitas Paramadina, diharapkan nilai – nilai tersebut mampu disuntikan kepada setiap pribadi mahasiswa Universitas Paramadina. Unit Kegiatan Mahasiswa adalah salah satu tempat untuk penerapan dan praktek nilai – nilai tersebut, maka diharapkan seluruh mahasiswa dapat turut aktif dalam kinerja Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ), atau bidang keorganisasian lainnya di lingkungan Universitas Paramadina.

Unit Kegiatan Mahasiswa KHATULISTIWA adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang mencoba ikut menerapkan nilai – nilai tersebut kepada anggotanya dengan beberapa program pelatihan. Salah satu program penerapan nilai tersebut adalah Pelatihan Dasar Organisasi KHATULISTIWA yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 17 Januari 2010 di Bumi Perkemahan Cidahu, kaki Gunung Salak, Sukabumi dengan tema ”Ngudi Kawruh Ning Alas” ( belajar dari alam ).

Pelatihan ini dilaksanakan langsung oleh segenap anggota KHATULISTIWA. Bentuk pelatihannya meliputi outbond, camp, initiative games, amazing night, tracking night, survival rain, dan pemberian beberapa materi tentang lingkungan, dan sejarah / tentang UKM KHATULISTIWA.

Program ini diberikan kepada seluruh calon anggota KHATULISTIWA sebagai pelatihan dasar tentang keorganisasian di lingkungan KHATULISTIWA. Pada kegiatan kali ini, peserta kegiatan mencapai 12 ( dua belas ) mahasiswa yang terdiri dari beberapa jurusan dan dari tiga angkatan ( 2007, 2008, dan 2009 ). Dengan dukungan DKPM Universitas Paramadina dan Pembina UKM KHATULISTIWA, program pelatihan ini berhasil dilaksanakan dan berhasil melahirkan generasi KHATULISTIWA yang diharapkan mampu memajukan UKM KHATULISTIWA, menghidupkan kegiatan mahasiswa di lingkungan Universitas, dan generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.

Segenap pengurus dan pembina UKM KHATULISTIWA mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Pelatihan Dasar Organisasi KHATULISTIWA.

Berikut nama – nama yang Lulus dalam Pelatihan Dasar Organisasi KHATULISTIWA :
• Fajar Abdillah
• Febriyanti
• I Made Dipo
• Luthfi Juliandri
• Kamaludin Guswendi
• Mirna Safitri
• Riscy Octa
• Sahuri Mulia Hakim
• Sandi Nurdiansyah
• Shyndi Yuliantini
• Tanita Yuarifina N
• Yasnita

Hari Perikanan Sedunia

21 November 2009, KIARA ( Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan ) bersama KHATULISTIWA, teman – teman mahasiswa Universitas Paramadina lainnya dan nelayan kampung Marunda mengadakan aksi turun ke jalan tepatnya ke Bundaran HI Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka Hari Perikanan Sedunia.

Dalam aksi ini kami mengangkat masalah kelautan yang langsung berhubungan dengan perikanan nasional dan kehidupan nelayan tradisional. Dengan harapan bahwa peringatan Hari Perikanan Sedunia ini bisa dijadikan titik tolak pemerintah Indonesia untuk melakukan reorientasi kegiatan perikanan dengan konsisten dan konsekuen.

Kurangnya perlindungan pemerintah terhadap keberlangsungan nelayan tradisional, dan kurangnya kreatifitas pemerintah dalam mengelola hasil laut menyebabkan banyaknya ikan – ikan dari perairan nusantara terjual murah ke negeri asing.

Ditambah dengan dibukanya kembali kran ekspor ikan Cakalang pada 11 November lalu, berpotensi besar merugikan ekonomi Indonesia, menghilangkan kemandirian usaha perikanan nasional, dan merusak keberlanjutan ekosistem laut dan ketersediaan pangan sumber daya perikanan nasional.

Selesai melakukan aksi di bundaran HI, kami bergerak menuju kampung nelayan Marunda. Disana kami nonton film bersama, makan ikan bersama, dan diskusi mengenai lingkungan laut khususnya perikanan.

Diskusi berlangsung kurang lebih 1 ( satu ) jam, dilanjutkan dengan menanam bakau bersama di pantai Marunda. Tanam bakau menjadi hal yang menyenangkan, selain ikut andil dalam pemeliharaan pantai, kami juga bisa bermain lumpur dan bercengkrama tanpa menghiraukan panas terik matahari.

Kami senang dengan apa yang kami teriakan dan dengan apa yang kami lakukan dalam momentum Hari Ikan Sedunia kali ini. Bahagia karena kami bisa melakukan sesuatu untuk lingkungan dan saudara kami di kampung nelayan Marunda.

Expedisi Pulau Pramuka

Pada tanggal 8 sampai 10 Juni 2008, KHATULISTIWA mengadakan perjalanan ke pulau Pramuka yang merupakan salah satu pulau wisata di kawasan kepulauan seribu. Pulau Pramuka adalah pusat administratif kawasan kepulauan seribu yang banyak disinggahi para wisatawan asing maupun lokal.

Aktifitas kami di pulau Pramuka meliputi kunjungan ke pusat penangkaran penyu, pusat penangkaran kupu – kupu, melihat keindahan bawah laut, dan menikmati masakan hasil laut kepulauan seribu.

Pulau Pramuka sebagai tempat wisata ternyata tidak bisa terlepas dari pencemaran lingkungan. Banyaknya sampah rumah tangga dan bangkai perahu yang dibiarkan tidak terurus membuat salah satu sudut pulau menjadi tidak enak dipandang, ditambah limbah rumah tangga yang langsung mengalir ke pantai membuat pantai menjadi bukan tempat yang baik untuk menikmati keindahan.

Tapi disamping itu semua, disana banyak relawan seusia kami yang terus memperjuangkan kelestarian lingkungan pulau Pramuka dan pulau – pulau lainnya. Mereka tidak pernah lelah walau harus berhadapan dengan kebijakan pemerintah yang terkadang merugikan lingkungan, kebijakan pemerintah yang terlalu mementingkan keuntungan tanpa memikirkan dampak buruknya.